Jalur Perjalanan: Menyusuri Dua Dunia yang Kontras
Ingin merasakan pengalaman berbeda dari wisata mainstream?
Bergabunglah dalam perjalanan menyusuri jejak budaya dan alam bersama Muamalat Adventure Club dalam Wisata Budaya ke Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Perjalanan ini tidak hanya menawarkan trekking alam yang menantang tapi juga menyelami kearifan lokal setempat.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21–22 Juni 2025, dan dipandu oleh tim berpengalaman dari Pendaki Kantoran.
Peserta memulai kegiatan dari Ciboleger, gerbang utama menuju kawasan Baduy. Kemudian trekking menuju Kampung Gajeboh di wilayah Baduy Luar.
Serta menghabiskan malam pertama dengan menginap di rumah adat Baduy bersama warga lokal.

Pagi hari, peserta melanjutkan perjalanan menuju Kampung Cibeo dan Cikertawarna di Baduy Dalam.
Kawasan yang tetap menjaga adat tanpa listrik, gadget, bahkan alas kaki.
Mereka mengakhiri perjalanan di Cijahe, jalur keluar menuju peradaban.
Mengapa Harus Ikut Trip Ini?
Wisata Edukatif & Spiritualitas
Peserta menggali dan memahami nilai-nilai hidup sederhana, serta menjunjung tinggi kearifan lokal seperti yang dilakukan oleh masyarakat Baduy Dalam.
Trekking Sehat di Alam Terbuka
Medan menantang tapi ramah bagi pemula yang ingin mencoba hiking ringan dengan bonus pemandangan sawah, hutan bambu, dan sungai alami.
Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Adat
Tidur di rumah warga, makan dengan cara tradisional, dan menyelami cara hidup yang anti-hedonisme — sebuah pelajaran kehidupan yang tak ternilai.
Dipandu oleh Tim Profesional
Tim Pendaki Kantoran sudah berpengalaman membawa ratusan peserta dalam kegiatan trekking, adventure, dan wisata budaya di berbagai lokasi di Indonesia.

Fasilitas Wisata budaya Baduy Termasuk:
- Transportasi lokal Elf
- Konsumsi 2x (makan lokal Baduy)
- Homestay (kampung Gajeboh)
- Pemandu lokal & koordinator perjalanan
- Dokumentasi & briefing sebelum keberangkatan
Galeri dan Cerita Unik Wisata budaya Baduy

Setiap langkah adalah cerita, mencuci kaki di sungai jernih, menikmati malam di rumah adat, hingga menyusuri hutan tanpa sepatu.
Semua ini adalah pengalaman yang membentuk perspektif baru tentang kehidupan sederhana.

Kereeeen bgttttt